Payakumbuh Masuk Nominasi STBM Award Nasional, Tim Kemenkes Tinjau Langsung Sistem Sanitasi dan Digitalisasi Air

Kota Payakumbuh menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan masuk sebagai salah satu dari delapan kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi calon penerima Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award dari Kementerian Kesehatan RI.

Sebagai bentuk keseriusan menyambut kedatangan Tim Verifikasi dan Penilaian dari Kementerian Kesehatan, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama seluruh pemangku kepentingan melakukan berbagai persiapan dan pembenahan, khususnya pada aspek sanitasi, pengelolaan air, dan kebersihan lingkungan.

Salah satu titik penting yang dikunjungi adalah Perumda Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh, di mana tim Kemenkes yang terdiri dari Heri Ferdian dan Yohanes Eko Kristiadi, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Jejaring AMP, melihat langsung pengelolaan air bersih di WTP Batang Agam dan digitalisasi sistem air bersih di Command Center Perumda Tirta Sago Kota Payakumbuh

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda, Dr. H. Khairul Ikhwan, MM, didampingi oleh Direktur Umum Media Purnama, SE, Kabag Teknik Ikrar Madani, ST, Kasubag Produksi Gusta Alexsnery, dan Kabag IT Hengky Yudhi Putra, ST. Tim juga mendengarkan pemaparan teknis oleh staf IT, Rio Yuza Afrian, S.Kom, terkait sistem digital pengontrolan air dari pusat kendali tersebut. Dimana sistem ini dibangun sendiri secara mandiri oleh para ahli IT yang dimiliki oleh Perumda Tirta Sago Kota Payakumbuh

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat Pemko Payakumbuh, di antaranya Kepala Dinas PUPR Muslim, ST, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Desmon Corina, Kepala Dinas PTSP merangkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Maizon Satria, Faisal, ST kabid IPW dari Bappeda dan Fitra Harianto, St kabid PSU Kawasan Permukiman Dinas Perkim.

Direktur Utama Perumda Tirta Sago, Dr. Khairul Ikhwan, menyampaikan bahwa nominasi STBM ini merupakan wujud nyata keseriusan Kota Payakumbuh dalam menjaga kualitas sanitasi dan lingkungan.

“Predikat ini adalah bukti keseriusan kita menjaga lingkungan dan sanitasi di Kota Payakumbuh. Kriteria penilaian mencakup ketersediaan air minum yang higienis, kebersihan lingkungan tanpa BAB sembarangan, pengelolaan sampah dan tinja yang baik, serta kesadaran masyarakat dalam cuci tangan pakai sabun,” jelasnya.

Dengan semangat kolaboratif lintas instansi, Kota Payakumbuh optimis mampu meraih penghargaan STBM Award Nasional sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.